Burung kacer yang memiliki nama latin copsychus saularis ini memiliki suara yang cukup merdu, lantang dan bervariasi dan juga memiliki gaya bertarung yang khas yaitu ngobra. Gaya burung kacer ngobra sendiri adalah dengan mendongakkan kepalanya ke atas dan ekor yang terbuka ke atas sehingga berbentuk mirip kipas. Namun dibalik kekhasannya burung kacer memiliki kebiasaan yang justru sering dianggap jelek dan kurang bagus. Yaitu mbagong atau ngebagong. Sifat ini adalah dengan mengembangkan bulu-bulunya seperti balon kemudian mendongakkan kepalanya mirip kuda laut dan menekukkan ekornya ke bawah sambil mengicaukan suara yang tidak beraturan dan terkesan asal-asalan.
Dengan perilaku yang demikian tentunya akan membuat sang pemilik menjadi resah jika hal tersebut berlangsung secara terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama. Sebab dengan keadaan yang demikian tentunya tidak akan dapat ditandingkan dalam arena trek burung kicau. Karena itulah harus cepat-cepat diatasi karena hal itu akan menjadi kebiasaan yang tentunya tidak kita inginkan.
Sebenarnya perilaku ngebagong adalah perilaku yang alami dan hampir semua burung memiliki kebiasaan tersebut. Jadi pemilik jangan terlalu khawatir karena hal inti bisa diatasi dengan terapi yang rutin. Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi burung kacer ini bersifat ngebagong. Diantaranya adalah:
1. Kondisi burung yang tidak fit,
Burung kacer yang kondisinya sedang tidak fit biasanya diketahui dengan memperhatikan kotorannya. Jika kotorannya banyak mengandung air maka burung tersebut sedang mengalami gangguan pencernaan. Ini bisa juga disebabkan karena stres. Stres yang bisa disebabkan karena kondisi kandang yang kurang sehat dan kotor dan hal itu akan membuatnya merasa tidak nyaman. Namun jika mencretnya disertai dengan gelembung maka harus diberikan obat cacing. Dan burung kacer akan sangat sensitif terhadap perubahan pemberian makanan. Sehingga jika makanan yang tidak sesuai dengan pencernaannya maka akan langsung mengalami mencret. Jadi sebaik berikan makanan voer secara konsisten dan tidak berubah-ubah.
2. Mandi yang tidak teratur dan intensif,
Dalam memandikan burung kacer memang harus teratur dan tepat pada waktunya. Sehingga hal ini akan membuat burung merasa nyaman karena tubuhnya bersih dan segar. Namun untuk mengetahui waktu yang tepat kapan burung kacer akan mandi maka kita bisa memasukkannya ke dalam keramba mandi. Dengan demikian kita akan mengetahuinya kapan mandi yang diinginkan oleh burung kacer tersebut. Atau juga kita bisa memandikannya di waktu pagi, siang, sore atau bahkan malam hari.
3. Pola tangkringan dan bentuk sangkar yang tidak sesuai
Merubah pola penempatan tangkringan dan mengganti bentuk sangkar tentunya akan membuat burung kacer harus beradaptasi lagi dengan keadaan sangkar. Hal ini tentunya akan membuat burung tidak merasa nyaman. Keadaan yang tidak nyaman ini akan menyebabkan burung kacer akan ngebagong. Antisipasinya adalah dengan mengembalikan penempatan tangkringan atau sangkar seperti semula yang biasa ia tempati.
4. Pemberian EF yang kurang tepat dan tidak berimbang
Dengan memberikan EF atau ekstra fooding yang berlebihan ternyata tidak akan membuat burung kacer menjadi bagus malah justru akan menyebabkan burung kacer jadi ngebagong. Jika dalam memberi pakan berupa jangkrik 3 ekor setiap kali makan maka bisa ditambahkan secara bertahap agar kita mengetahui jumlah yang tepat untuk kondisi burung kacer. Karena setiap burung memiliki kondisi yang berbeda. Jangan langsung diberikan jumlah yang diinginkan tanpa mengetahui jumlah yang pas.
Source :
kacer mbagong saat lomba, kacer mbagong di tengah jalan, kacer mbagong om kicau, kacer mbagong kanibal, kacer mbagong ditengah lomba, kacer mbagong youtube, kacer mbagongi, kacer mbagong ditengah, Kacer Mbagong, kacer mbagong terus