Murai batu kalimantan atau yang sering di kenal dengan murai borneo memamng memiliki ciri tersendiri yang membedakan dengan jenis burung murai lainnya, salah satu ciri yang dimiliki adalah gaya tarungnya yang khas biasanya burung murai baru kalimantan ini akan seolah olah membusungkan dadanya jika sedang bertarung dengan burung murai lainnya atau ketika mendengar suara burung murai lain.
Salah satu penyebab kenapa burung murai kalimantan di minati oleh para kicaumania adalah di karenakan harganya yang masih relatif murah jika dibandingkan dengan beberapa jenis burung murai lainnya, harga murai kalimantan ini juga cukup berfariasi dari ratusan ribuan untuk burung yang masih bakalan hinga bisa mencapi jutaan rupiah untuk burung yang sudah gacor / pernah juara lomba.
Pada umumnya burung murai dari kalimantan ini diperoleh dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan jaring ataupun dengan pulut dan bisanya burung yang di peroleh dengan cara seperti ini memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan burung yang di peroleh dengan cara di pancing. Murai batu kalimantan yang di peroleh dengan cara di pulut biasanya akan memiliki bulu yang sedikit “rusak” berbeda dengan murai batu kalimantan yang di peroleh dengan cara di pancing yang biasanya memiliki bulu yang lebih mulus.
Apa Saja Ciri Murai Batu Asal Kalimantan ?
Salah satu ciri khusus yang membedakan antara burung murai borneo adalah dengan melihat ekor dan juga dada yang dimilikinya.
Pada umumnya burung murai batu dari borneo memiliki ekor yang cenderung lebih pendek dan juga terlihat lurus dan jika di amati lebih dalam lagi yakni jika di lihat dari bawah maka akan terlihat ekor yang berwarna putih dan hitam tidak memiliki jarak yang terlalu jauh, selain itu pada bagian dadanya akan terlihat lebih besar atau gemuk.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat beberapa gambar murai borneo di bawah ini :
dari beberapa gambar di atas bisa anda amati jika di bandingkan dengan murai lain apalagi murai medan murai kalimantan akan terlihat memiliki tubuh yang cendderung lebih kecil dan juga ekor yang lebih pendek akan tetapi ekor pendek juga tidak menjamin jika burung tersebut adalah burung murai batu kalimantan.
Ada beberapa burung murai batu kalimantan juga yang memiliki ekor lebih panjang dari standar murai batu borneo yakni 14 CM yang biasanya di tambah dengan embel-embel kata super di belakangnya.
Ciri Murai Kalimantan
dari gambar di atas bisa di ambil kesimpulan beberapa ciri -ciri yang bisa digunakan untuk membedakan murai kalimantan dengan murai yang berasal dari daerah lain yakni sebagi berikut :
- Mengembungkan bulu dadanya ketika sedang berkicau.
- Rata- rata burung murai dari kalimantan memiliki ekor yang pendek.
- memiliki 4 pasang ekor putih polos.
- body secara fisik terlihat lebih kecil.
- harganya relatif lebih murah untuk burung bakalan jika di bandingkan dengan jenis burung murai lain.
bagaimana sudah jelas tentang ciri khusus murai kalimantan ? Perlu anda ketahui mengingat murai batu kalimantan memiliki harga jual yang lebih “murah” mungkin ada beberapa penjual yang secara sengaja mengecat ekor warna putih pada murai kalimantan sehinga mirip dengan burung murai blacktail sehingga harga jualnyapun bisa lebih mahal.
Jadi waspadalah waspadalah. kalau tidak mau ambil resiko saya lebih menyarankan untuk membeli burung murai batu dari kalimantan yang sudah gacor saja.
Source :
erbedaan murai kalimantan jantan dan betina, harga burung murai kalimantan super, harga murai kalimantan gacor, murai kalimantan jantan betina, murai kalimantan, murai borneo juara mp3, murai borneo betina mp3, harga murai kalimantan betina, murai borneo gacor mp3, foto murai kalimantan super, ciri murai kalimantan jantan dan betina,
harga murai kalimantan jantan, Murai Karanganyar Ring SKNBF | Murai Ring SKNBF | Murai Karanganyar |