Panduan Lengkap Meloloh Anakan lovebird

Panduan lengkap meloloh anakan lovebird – Banyak alasan yang membuat para breeder lebih memilih meloloh sendiri anakan lovebird dibanding harus menunggu dan memberi kesempatan pada indukannya untuk melakukan tugas tersebut.

Beberapa diantaranya adalah untuk menghindari kematian dini (usia 1 – 10 hari) pada anakan akibat kurangnya pengawasan dan perawatan dari sang induk, sehingga ada anakan yang kurang mendapat jatah makan – biasanya terjadi pada anakan yang paling kecil.

Selain itu, meloloh anakan lovebird juga bertujuan untuk membiasakan anakan tersebut dengan penanganan ala manusia, sehingga nantinya akan memudahkan dalam proses penjinakan. Dengan melakukan proses meloloh lebih awal, maka siklus produksi indukan pun akan berjalan lebih cepat.

Panduan Lengkap Meloloh Anakan Lovebird

meloloh anakan lovebird
Meloloh anakan lovebird – sumber: birdlovebirds.blogspot.com

Meloloh anakan lovebird atau yang biasa dikenal dengan istilah Hand Feeding (HF) bisa dimulai sejak anakan lovebird berusia 2 minggu pasca menetas. Pada usia itulah anakan lovebird sudah kuat dan bisa lepas dari sang induk.

Sepintas memang terlihat mudah, namun melakukan HF tidak bisa sembarangan, breeder harus memiliki kesabaran ekstra karena ada anakan yang lambat dalam menerima lolohan manusia.

Biasanya pula, anakan lovebird akan menerima lolohan sebanyak 3 jam sekali dimulai dari subuh hingga malam hari. Oleh sebab itulah ketersediaan waktu pun menjadi hal utama yang wajib dimiliki oleh breeder.

Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk melakukan HF? Inilah panduan lengkap meloloh anakan lovebird.

1. Proses pemisahan dari induk

Seperti yang kita ketahui bersama, anakan lovebird tidak menetas secara bersamaan. Oleh sebab itulah, anakan yang paling besar atau yang menetas pertama bisa kita ambil dahulu dari glodoknya untuk memulai HF. Pengambilan atau pemindahan anakan lovebird baiknya dilakukan saat pagi hari (sekitar jam 8 pagi) setelah anakan diloloh induknya.

Tempatkan segera anakan tersebut dalam box inkubator berdasarkan ukuran dan juga umur masing-masing. Maka dalam satu kotak inkubator perlu disiapkan beberapa sarang.

2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Dalam melakukan HF diperlukan beberapa peralatan yang akan membantu proses ini, berikut rinciannya:

  • Suntikan / spet ukuran 10 ml: Sebagai pengganti tembolok induk yang berfungsi sebagai penyimpan makanan yang akan dilolohkan.
  • Karet pentil: Sebagi pengganti jarum suntik yang akan berperan menjadi paruh sang induk, karena teksturnya yang kenyal dan lentur, maka karet pentil tidak akan berbahaya atau melukai anakan.
  • Sendok plastik: Sebagai alat pengaduk makanan
  • Tisu: Digunakan sebagai alas anakan yang akan diloloh, bisa juga dipakai untuk menghapus sisa suapan yang menempel.
  • Wadah berupa gelas, mangkok, dsb: Sebagai tempat pakan atau racikan adonan
  • Termometer: Sebagai alat pengukur suhu pakan agar tidak terlalu panas
  • Kotak inkubator: Sebagai kamar atau tempat anakan selama proses pelolohan berlangsung
  • Pakan: Anda bisa meracik sendiri atau membeli pakan lolohan yang tersedia di toko burung

Untuk diperhatikan, semua peralatan haruslah bersih dan steril sebelum digunakan dalam proses HF.

3. Langkah persiapan HF

  1. Siapkan terlebih dahulu beberapa lembar tisu sebagai alas untuk anakan lovebird yang akan diloloh dan juga sebagai lap untuk membersihkan sisa pakan.
  2. Buatlah adonan dalam wadah yang sudah Anda persiapkan, buat adonan secukupnya saja agar tidak menyisahkan adonan yang akhirnya terbuang, sebab tidak dianjurkan untuk memberikan adonan sisa atau pun yang sudah dingin.
  3. Encerkan adonan menggunakan air bersuhu  46 – 48 derajat selcius yang setelan tercampur dengan bahan berubah suhunya menjadi 38 -40 derajat selcius. Pastikan ketinggian suhu menggunakan termometer.
  4. Untuk perbandingan pengenceran, Anda dapat membuat perbandingan air : bahan sebanyak 2 : 1. Kekentalan racikan akan bertambah seiring dengan umur dan juga perkembangan anakan lovebird.

4. Meloloh anakan lovebird

  1. Hisap adonan menggunakan spet / suntikan yang sudah dipasangi karet pentil. Untuk mempercepat proses dan supaya anakan yang lainnya tidak menunggu terlalu lama, sebaiknya Anda menyediakan dua spet.
  2. Ambil terlebih dahulu anakan yang terkecil atau yang paling lemah, tempatkan pada tisu yang sudah disipakan.
  3. Untuk memudahkan HF, Anda dapat memegang kepala anakan dengan lembut agar kepalanya tidak bergerak kemana-mana.
  4. Tempelkan suntikan pada paruh anakan. Saat pertama kali meloloh anakan lovebird mungkin Anda akan mengalami kesulitan karena biasanya akan ditolak. Hal tersebut wajar saja, mengingat anakan lovebird tentu membutuhkan waktu untuk adaptasi. Jika sudah terbiasa, maka anakan tersebut akan makan dengan lahap.
  5. Lap sisa makanan yang menempel di paruh atau badan anakan lovebird, proses meloloh telah selesai. Ulangi proses ini setidaknya 3 jam sekali. Oleh sebab itulah dibutuhkan kesabaran dan juga ketelatenan ekstra dalam melakukan HF. Namun durasi ini akan bertambah panjang bersamaan dengan perkembangan anakan.

Kesimpulan

Melakukan HF atau meloloh anakan lovebird memang bukanlah hal yang mudah, namun seiring berjalannya waktu dan juga pengalaman, maka kita akan terbiasa melakukannya. Demikian juga dengan anakan lovebird akan  beradaptasi dan semakin lahap makannya.

Semoga panduan lengkap meloloh anakan lovebird ini bisa membantu para lovebird lover dalam melakukan HF dengan benar dan berhasil. Sampai jumpa di artikel-artikel menarik lainnya, salam kicau mania!

 

 

Artikel Terkait