Burung parkit adalah salah satu jenis burung yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan jenis burung ini bulu indah dan cukup mudah dalam hal perawatanya. Anda yang ingin memiliki jenis burung ini, harus mengetahui bagaimana cara merawatnya, makannya, dan kandangnya.
Tidak hanya itu, burung parkit ini terdiri dari beberapa jenis seperti; burung parkit Australia, burung parkit lokal, burung parkit Holland, dll. Dari semua jenis tersebut, ada burung parkit yang dapat dengan mudah diternakkan di Indonesia, ada pula yang tidak.
Hal ini bisa dikarenakan cuaca dan iklim. Untuk itu, hal ini bisa menjadi dasar pertimbangan jika anda ingin ternak burung tersebut.
Akan tetapi jika tujuan anda hanya sebagai hobi / sebagai burung kicauan di rumah mungkin anda memerlukan beberapa suara burung parkit di bawah ini untuk di jadikan pancingan ataupun masteran. Atau mungkin jika membutuhkan suara burung lain anda bisa memilihnya di halaman suara burung disini.
Suara Masteran Burung Parkit
Silahkan download suara masteran parkit di atas Download Sekarang
Suara Burung Parkit Gacor
Silahkan download suara parkit gacor di atas Download Sekarang
Suara Khas Burung Parkit
Silahkan download suara parkit gacor di atas Download Sekarang
Mp3 Suara Parkit
Silahkan download mp3 suara parkitDownload Sekarang
Mp3 Suara Parkit Durasi Lumayan
Silahkan download mp3 suara parkitDownload Sekarang
Sedangkan untuk menangkarkan burung parkit, tentu bukanlah yang sulit. Hal yang paling penting adalah, anda harus mengetahui bagaimana tahapan untuk beternak burung ini sehingga memberikan keberhasilan yang tinggi. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui.
Memilih burung parkit dan proses perjodohan (Jantan & betina)
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengetahui jenis kelamin dari burung parkit tersebut. Seperti apa perbedaannya? ini perlu anda pelajari. Anda harus benar-benar mengamati dalam memilih jenis kelamin burung tersebut. Jadi, jangan sampai salah pilih.
Jika perlu, diskusikan dengan penjualnya terkait jenis kelamin burung. Selanjutnya, anda perlu menunggu waktu agar kedua burung tersebut saling merasa cocok dan menjadi pasangan. Jika kedua burung dengan jenis kelamin berbeda tersebut sudah merasa cocok, maka langkah selanjutnya akan lebih mudah.
Letakkan burung jantan dan betina tersebut dalam satu sangkar, tepatnya yang berukuran kecil, tinggi dan bundar. Sangkar sebaiknya tidak terlalu besar karena tujuannya untuk menjadikan burung parkit tersebut semakin dekat.
Tidak hanya itu, anda pun bisa dengan mudah melihat apakah keduanya sudah cocok atau belum. Anda dapat memperhatikan hal ini dari gerak-gerik burung tersebut, misalnya saling membersihkan bulu, saling meloloh, rajin berkicau, sering berdekatan, dll.
Langkah selanjutnya adalah masukkan burung betina ke dalam sangkar ternak untuk bisa beradaptasi. Untuk burung jantan letakkan dalam sangkar berbeda, namun letaknya tetap harus berdekatan. Kemudian, dalam waktu 3-4 hari, masukkan burung jantan ke kandang ternak juga. Jika perjodohan tersebut berhasil, maka keduanya akan saling berdekatan dan akan melakukan proses perkawinan.
Kandang penangkaran burung parkit
Setelah perjodohan selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan kandang penangkaran burung. Caranya adalah dengan memindahkan burung tersebut pada kandang yang lebih besar ukurannya. Adapun ukuran kandang paling tidak adalah sebagai berikut.
– Untuk sepasang burung parkit, ukuran 40 cm x 40 cm x 60 cm.
– Untuk burung dengan jumlah lebih dari 5, ukurannya 100 cm x 100 cm x 180 cm.
Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah burung yang anda miliki. Selain itu, kandang sebaiknya tidak berlubang, dalam keadaan bersih, dan ditempatkan di tempat yang aman, serta tidak bising. Hal ini akan berpengaruh pada proses menetasnya telur nantinya dan proses perkembangbiakan selanjutnya.
Sediakan juga tempat untuk minum dan makan di dalamnya. terkait kebersihan kandang, anda harus pastikan bahwa kandang tersebut terdapat pintu sebagai media untuk membersihkan dan mengganti makan, minum. Agar burung lebih nyaman, berilah juga ranting-ranting pohon, dan sarang yang terbuat dari papan atau triplek di dalamnya.
Makanan burung
Adapun makanan burung parkit biasanya dari biji-bijian, sayur, dan buah, seperti; biji milet putih, milet merah, wortel, bayam, bayam, buah apel, pepaya, pisang, dan buah pir. Anda juga dapat memberikannya suplemen dan vitamin agar burung lebih sehat, salah satunya OrBird.
Menjaga kebersihan kandang
Terkait kebersihan kandang juga harus benar-benar diperhatikan. jangan biarkan kandang burung terlalu kotor karena tidak baik untuk anakan burung, namun jika kandang terlalu sering dibersihkan juga tidak baik karena akan membuat burung menjadi sangat terganggu.
Anda juga dianjurkan untuk mengganti minuman burung secara berkala untuk menghindari bintik-bintik nyamuk atau cacing bersarang.
Sekian artikel dari hobiburung.org, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin beternak parkit sekaligus bisa menambah wawasan untuk semua orang.