Tips Perawatan Burung Cucak Hijau Agar Rajin Berbunyi

Sebenarnya, perawatan burung cucak hijau tidak berbeda jauh dengan jenis perawatan burung yang lainnya. Tetapi, dikarenakan karakter setiap burung berbeda-beda, maka perawatannya pun juga harus Anda sesuaikan dan tidak boleh disamakan antara jenis burung yang satu dengan jenis burung yang lainnya supaya hasilnya maksimal.

Tahukah Anda bahwa banyak sekali diantara kicaumania yang memilih untuk memelihara cucak hijau jenis bakalan karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan burung yang sudah dewasa dan mampu berbunyi. Cucak hijau sendiri merupakan jenis burung yang sangat menyukai jenis buah-buahan, sehingga para ijomania tidak terlalu sulit saat memeliharanya.

Jika Anda memutuskan untuk membeli jenis cucak hijau bakalan dan ingin mendesainnya supaya nanti menjadi burung yang prospek di lapangan, berikut ini ada beberapa tips perawatan burung cucak hijau yang bisa Anda jadikan bahan acuan.

Merawat cucak hijau bakalan yang masih liar

Jika kebetulan Anda mendapatkan burung cucak hijau bakalan yang masih liar, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan penjinakan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan cucak hijau bakalan yang sudah relative jinak cenderung lebih mudah berbunyi dibandingkan dengan yang belum jinak.

Dan untuk bisa menjinakkannya dengan mudah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Namun, tidak dibahas secara mendetail di artikel kali ini. Anda bisa mencarinya di link lain yang khusus memuat tips menjinakkan burung cucak hijau yang masih liar.

Perawatan harian cucak hijau bakalan

Sebagaimana yang sudah disinggung di awal, burung cucak hijau sangat menyukai buah dan serangga. Bahkan ada yang beranggapan bahwa cucak hijau bakalan yang berkualitas baik merupakan burung yang lahap menyantap buah buahan dan serangga, terutama jenis jangkrik. Alasannya adalah burung yang lahap menyantap pakan burung merupakan jenis burung yang sedang dalam kondisi sehat dan fit. Burung yang sehat serta fit, akan cenderung lebih aktif bergerak dan lebih rajin berbunyi.

Anda bisa memberikan jenis jankrik secara rutin setiap harinya dengan jumlah yang lebih banyak. Hal ini tujuannya adalah untuk membiasakan burung dengan pakan serangga yang berprotein tinggi sehingga dalam memudahkan Anda dalam melakukan setelah harian yang dapat memancing burung agar lebih rajin berbunyi. Utamanya setelah ia menginjak usia dewasa nantinya.

Untuk pakan buah yang diberikan, Anda bisa memilih jenis pisang kapok yang berwarna putih ataupun kuning. Meskipun berbeda dari segi warna, keduanya memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. Hanya saja, dari sisi rasa, pisang kapok putih memang lebih tawar. Sedangkan jenis pisang kapok kuning memang cenderung lebih manis.

Untuk jenis burung bakalan yang belum memakan voer, buah pisang harus Anda berikan setiap hari setelah sebelumnya sudah diolesi dengan madu secukupnya. Selain jenis pisang, buah pepaya juga bisa Anda berikan dengan frekuensi 1-2 kali dalam satu minggu.

Pemasteran burung

Hal lain yang masih berhubungan dengan kualitas kicauan burung cucak hijau adalah pemasteran. Pemasteran ini bisa Anda lakukan dengan memakai audio burung dari perangkat elektronik atau bisa memanfaatkan burung masteran yang sudah rajin berbunyi. Karakter suara burung cucak hijau akan terbentuk dengan bak dan maksimal jika Anda rutin melakukan pemasteran.

Itulah beberapa cara merawat burung cucak hijau yang baik supaya rajin dan siap untuk berlomba. Cara ini bisa Anda jadikan rujukan saat hendak memelihara burung cucak hijau. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Source : 

cucak ijo rajin bunyi, agar cucak ijo rajin bunyi, cucak ijo rajin ngeplong, cucak ijo rajin gacor, agar cucak ijo rajin ngeplong,
cucak ijo rajin berkicau, agar cucak ijo rajin kicau, burung cucak ijo rajin bunyi, Cucak Ijo Rajin, merawat cucak ijo rajin bunyi, cara biar cucak ijo rajin berkicau,

Artikel Terkait